Sunday, February 4, 2018

Company Visit 2017 ( DJA & BAPPENAS )

Haiii Sahabat Blogger Hima Akutansi dimanapun kaliaan berada....
Pada kesempatan kali kini kita akan membahas tentang CV, bukan CV yg buat lamaran kerja yaaa ...........
 yuuk, mari kita simak apa itu CV.....

CV merupakan singkatan dari Company Visit atau bisa juga disebut Kunjungan Instansi. CV merupakan kegiatan studi Mahasiswa diluar Kampus yang diselenggarakan oleh Hima Akuntansi S1 dan Prodi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang. Pada tanggal 27 September 2017, Sebanyak 120 Mahasiswa Prodi Akuntansi S1 melakukan kunjungan ke Kantor Kementrian Keuangan Direktorat Jendral Anggaran dan Kantor Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Tentunya acara ini mempunyai manfaat diantaranya :
1.         Mengenalkan Direktorat Jendral Anggaran dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional kepada Mahasiswa Akutansi S1 Universitas Pamulang.
2.         Memahami Tugas dan Fungsi Direktorat Jendral Anggaran dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappennas)
3.         Mengetahui tentang pengalokasian anggaran pemerintah dari DJA dalam pembangunan infrastruktur Nasional
4.         Mengetahui rencana pemerintah dalam pembangunan infrastruktur prioritas nasional.

Tiba ditempat tujuan yang pertama pada pukul 10.10 wib, para peserta CV langsung disambut hangat oleh pihak DJA.
Setelah memasuki ruangan, acara pun dimulai dengan Mini Seminar yang membahas mengenai Pengalokasian Anggaran Pemerintah dalam Menunjang Infrastruktur Prioritas Nasional” . Bisa kita lihat di foto tersebut. Beliau ialah Bapak Adi Prasetyo,S.P,M.P selaku kepala Subdirektorat Anggaran Bidang Pekerjaan Umum, Agrarian dan Tata Ruang Direktorat Jendral Anggaran. Berikut materi yang beliau sampaikan:
Dalam pembahasannya mengenai pembangunan infrastruktur beliau menyampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas infrastruktur Indonesia . Pada tahun 2008-2009 , peringkat infrastruktur Indonesia masih menduduki peringkat 86, dalam kurun waktu 8 tahun peringkat Infrastruktur Indonesia naik ke peringkat 60 (2016-2017). Dari 138 Negara, Indonesia masuk peringkat 41 dalam global competitiveness, dan peringkat 60 dalam infrastruktur. Dibandingkan dengan negara ASEAN (Singapura, Malaysia, dan Thailand), Infrastruktur Indonesia perlu percepatan peningkatan pembangunannya untuk mengejar ketertinggalan terutama pembangunan jalan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga listrik. Peran Pemerintah melalui APBN dapat terus ditingkatkan melalui penghematan belanja Non-Modal, serta memperluas ruang fiskal. Dukungan Penjaminan melalui instrument yang sudah ada dapat lebih dioptimalkan (PT SMI, PT PII, dll), Kerjasama Pemerintah dan Swasta kembali digalakkan, Mendorong peran BUMN melalui belanja modal serta pemberian kredit Perbankan yang lebih aktif dan efektif, Regulasi Pemerintah untuk memberikan kepastian dunia usaha, Paket Kebijakan yang  efektif untuk mempermudah, mempercepat, dan mengefisienkan kegiatan investasi dan dunia usaha baik di Pusat maupun di Daerah dan Koordinasi dan sikronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. ”

Kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab. Berikut salah satu pertanyaannya :


“Apakah pembangunan Infrastruktur saat ini sesuai dengan rencana pembangunan Infrastruktur Pemerintah?” Bapak Adi pun menjawab, "Pembangunan Infrastruktur saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Pemerintah Indonesia pada Tahun 2017 memiliki target untuk menjaga stabilitas pembangunan nasional secara konsisten. Meskipun banyak kendala yang dialami, guna menanggulangi hambatan-hambatan tersebut pemerintah telah mengambil langkah-langkah perbaikan dari sisi regulasi, fiskal dan kelembagaan. Sejak 2004 pemerintah telah membentuk Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) untuk memimpin koordinasi percepatan inftastruktur prioritas dan mendorong peningkatan kualitas penyiapan proyek melalui panduan OBC". 


Setelah selesai seminar di DJA kami beristirahat terlebih dahulu untuk menyantap makan siang yang telah di sediakan oleh panitia. Dan perjalanan dilanjutkan pukul 13.05 untuk menuju tempat tujuan yang kedua yakni Kantor Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). kami disambut dengan hangat juga oleh pihak Bappenas dan langsung diarahkan ke meja registrasi lalu di arahkan ke dalam ruangan. Dilanjutkan dengan acara Seminar Mini yang dibuka langsung oleh Ibu Teni Widuriyanti, S.E., M.A. selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan. 


Beliau menjelaskan bahwa Aturan yang berlaku terkait dengan Program Prioritas Nasional adalah Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Sesuai Perpres Nomor 3 Tahun 2016. Proyek Strategis Nasional adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah. Pemerintah daerah dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Setelah menjelaskan maka diadakan sesi tanya jawab, satu pertanyaannya adalah sebagai berikut: 

"Bagaimana tanggapan lembaga pemerintahan mengenai isu meningkatnya dana APBN pembangunan infrastruktur sedangkan utang pemerintah juga semakin meningkat. Apakah dengan kondisi yang seperti itu akan menjadi dampak positif atau sebaliknya ?"

 Dan dijawab oleh Ibu Teni, “Beberapa tahun terakhir ini memang pengeluaran pemerintah cukup tinggi dibandingkan dengan yang sebelumnya. Tetapi apabila dilihat dari sisi kemanfaatannya hampir sekitar 90%  pengeluaran pemerintah saat ini digunakan untuk pembiayaan infrastruktur bahkan pendaan terbesar pemerintah digunakan untuk pembiayaan infrastruktur seperti pelabuhan, jalur kereta api dll. Walaupun dengan melihat komposisi utang pemerintah itu semakin meningkat tetapi rencana pemerintah dalam hal pembangunan sudah mulai terealisasi dengan baik. Pemerintah juga mempunyai batas maksimum dalam utang yaitu sekitar 34%. Manfaat dalam berutangnyalah yang harus dirasakan oleh masyarakat, jangan sampai pemerintah berutang untuk keperluan yang lain. Maka dari itu pemerintah selalu mengadakan pemeriksaan terhadap setiap kegiatan, setiap bulan kami mengecek program yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan rencana pembanguna pemerintah atau belum".



Itulah tadi salah satu Program Kerja Unggulan dari Hima Akuntansi S1, semoga bermanfaat dan nantikan Company Visit di tahun berikutnya...
See you !!!

Salam Hima Akuntansi !!!
Lebih Muda !!!
Lebih Beraksi !!!
Mengukir Prestasi !!!

No comments:

Post a Comment

HIMA S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG

PERSIAPAN PROPOSAL SKRIPSI (PPS)

Siapa yang udah siap mengikuti seminar proposal aka Sempro?? Udah yakin dengan Proposal Skripsi-nya? atau masih ngerasa kurang yakin?      K...